Laman

Sabtu, 31 Maret 2012

cause we all live under the same sun and live under the same moon

Apakah nurani telah pergi dan putihnya hati tak mampu hapuskan gelap ini. Dimana cinta? Asap - asap menghitam, semakin menghitam mengisi jiwa - jiwa yang kelam. Desir dan deru meriam menjadi alasan tuk dendam yang tak pernah padam. Tak bisa kah mencoba tuk berdiri bersama dan rasakan hangatnya jiwa dalam balutan indahnya cinta. Tak inginkah lihat senyum di wajah mereka. Bukan semua yang menjadi luka di setiap deru nafas mereka. Bukankah perang sudah berakhir? Tapi mengapa tangis terus membasahi bumi. Kemunafikan meneror jiwa yang telah runtuh dalam iman yang terpuruk. Cause we all live under the same sun. We all live under the same moon. Then why. . Why. . Tell me why. . . Can't we live as one. . . . .

Moral Runtuh di Bawah Kendali Harta, Tahta dan Wanita

Ironis, sebuah cerita yg kian pilu dan digambarkan dengan hiperbola dalam sebuah lakon dunia politik di negeri ku. Entah lah, apakah karena nurani yg tak berakar lagi dalam jiwa - jiwa yang telah mati akan rasa peduli dan berbagi. Melangkah dalam fatamorgana yang tak berujung. Kebijakan kini telah runtuh layaknya moral yang runtuh tak mampu menahan godaan atas harta, tahta dan wanita. Tak tahu siapa atau apa yang patut disalahkan. Namun kini kiasan - kiasan antiklimaks terus menghiasi langkah yang metafora. PEJABAT menjadi PENJAHAT, orang HEBAT menjadi BEJAT, orang BERMARTABAT bersikap KEPARAT, orang TERHORMAT menjadi BANGSAT. Lucu, namun ada yg menjadi korban untuk hal ini. Korban dari tikus - tikus yang menggerogoti perekonomian bangsa. Tolong berikan kami keadilan. . .

Minggu, 25 Maret 2012

Utopia Dalam Kehampaan (Tentang Jeritan Rakyat Kecil di Negeriku Indonesia)

Berhenti
Di balik belenggu menguji nurani
Menatap puing-puing runtuhan abadi
Seperti omega diabjad terakhir Yunani

Jiwa yang mati bertebaran
Tersudut di tungku perapian
Membakar tirani dalam nafas kehidupan
Membeku dalam sepi yang terabaikan

Tolong...tolong kami
Selamatkan cinta dan hati kami
Di antara dawai-dawai sepi
Di bawah mentari kami menanti

Tentang angan dan harapan
Tentang utopia dalam kehampaan
Di tempat ini kami berjalan
Dan mencoba terus bertahan
Dalam dimensi kemunafikan
Bersama tikus-tikus kotor berpendidikan

Sabtu, 24 Maret 2012

Yes, I'm MILANISTI

Kenapa aku suka AC MILAN? Mungkin sulit untuk diucapkan dengan kata-kata. Tapi aku pengen ngasih tau satu alasannya mungkin karena Paolo Maldini. Tua? Bodo amat yang penting dia jago dan dapat jadi panutan saat di lapangan. Dia satu-satunya pemain bola yang aku suka dari SMP.

Kalo udah AC MILAN kalah itu ya cuma bisa diem. Entah kenapa sedih banget sebenernya. Apalagi kalo ada yang ngeledekin AC MILAN kalah, sedih banget. Mirisnya termasuk pacar sendiri ngeledekin. It's okay, semua itu ngga ngurangin sedikit pun kagumnya aku sama AC MILAN dan Maldini

Sampai sekarang football club yang diakui FIFA sebagai club tersukses di dunia itu cuma AC MILAN. Il club piĆ¹ titolato al mondo (Klub paling sukses di dunia) coba aja liat di jersey AC MILAN







Jumat, 09 Maret 2012

Beda Pria dengan Cowok

Ini gw dapet dari seorang cewek yg dulu pernah ngisi hati gw hehe
Bener gak ya ?

Pria : Tahu jelas lima tahun lagi ia mau jadi apa.
Cowok: Tidak jelas lima menit lagi ia mau berbuat apa.

Pria: Jago membuat wanita merasa tenang.
Cowok: Jago membuat cewek merasa senang.

Pria: Bacaannya John Grisham, mainannya golf, tontonannya CNN.
Cowok: Bacaannya Playboy, mainannya bilyar, tontonannya BlueFilm.

Pria: Sebelum umur 30 sudah banyak uang.
Cowok: Sebelum umur 30 sudah banyak dosa.

Pria: Seimbang antara penghasilan dan pemasukan.
Cowok: Seimbang antara hutang dan pembayaran minimum.

Pria: Mendukung emansipasi wanita, tapi tetap membayari bon makan wanita.
Cowok: Mendukung emansipasi wanita dengan membiarkan wanita bayar sendiri.

Pria: Meminta Anda nimbrung ngobrol kalau mamanya menelepon.
Cowok: Pura-pura Anda tidak bersamanya jika mamanya menelepon.

Pria: Putus dengan pasangannya sambil berjabatan tangan dan mengakui sulitnya menjembatani perbedaan antar mereka berdua, diiringi ucapan, “Kita tetap bisa berteman selamanya.”
Cowok: Putus dengan pasangannya sambil kabur dari rumah, merokok berbatang -batang, plus ucapan, “Jangan pernah aggap kita perah kenali!”

Pria: Mencintai wanita 10 % pada pertemuan awal dan meningkat terus.
Cowok: Mencintai wanita 100 % pada pertemuan awal dan menurun terus.

Pria: Berpikir dewasa seperti orang usia 40 tahun saat berusia 17 tahun.
Cowok: Berpikir kekanakan seperti orang usia 17 tahun saat berusia 40 tahun.

Pria: Mikirnya “Aku masih kurang pengetahuan, harus belajar lebih banyak”.
Cowok: Mikirnya “Aku yang terhebat di muka bumi, siapapun aku hadapin !!!”.

Pria: Otak no 1, digabungin otot kalo terpaksa.
Cowok: Otot no 1, ditambah otak kalo punya.

Pria: Bisa menang hanya dengan otak dalam konflik.
Cowok: Cuman bisa ngamuk, adu mulut, n adu oto kalo konflik.

silahkan direnungi guys :)