Laman

Sabtu, 31 Maret 2012

cause we all live under the same sun and live under the same moon

Apakah nurani telah pergi dan putihnya hati tak mampu hapuskan gelap ini. Dimana cinta? Asap - asap menghitam, semakin menghitam mengisi jiwa - jiwa yang kelam. Desir dan deru meriam menjadi alasan tuk dendam yang tak pernah padam. Tak bisa kah mencoba tuk berdiri bersama dan rasakan hangatnya jiwa dalam balutan indahnya cinta. Tak inginkah lihat senyum di wajah mereka. Bukan semua yang menjadi luka di setiap deru nafas mereka. Bukankah perang sudah berakhir? Tapi mengapa tangis terus membasahi bumi. Kemunafikan meneror jiwa yang telah runtuh dalam iman yang terpuruk. Cause we all live under the same sun. We all live under the same moon. Then why. . Why. . Tell me why. . . Can't we live as one. . . . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar