Laman

Sabtu, 31 Maret 2012

Moral Runtuh di Bawah Kendali Harta, Tahta dan Wanita

Ironis, sebuah cerita yg kian pilu dan digambarkan dengan hiperbola dalam sebuah lakon dunia politik di negeri ku. Entah lah, apakah karena nurani yg tak berakar lagi dalam jiwa - jiwa yang telah mati akan rasa peduli dan berbagi. Melangkah dalam fatamorgana yang tak berujung. Kebijakan kini telah runtuh layaknya moral yang runtuh tak mampu menahan godaan atas harta, tahta dan wanita. Tak tahu siapa atau apa yang patut disalahkan. Namun kini kiasan - kiasan antiklimaks terus menghiasi langkah yang metafora. PEJABAT menjadi PENJAHAT, orang HEBAT menjadi BEJAT, orang BERMARTABAT bersikap KEPARAT, orang TERHORMAT menjadi BANGSAT. Lucu, namun ada yg menjadi korban untuk hal ini. Korban dari tikus - tikus yang menggerogoti perekonomian bangsa. Tolong berikan kami keadilan. . .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar